Bibirku tak dapat berucap...
kata-katamu yang ku dengar seperti pisau yang kau tancapkan ke dadaku lalu kau cabut kembali...Sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit
mengapa kau masih slalu menoleh ke belakang dan selalu melihat masa lalumu...sedangkang aku ingin kau melihat ke depan agar kau bisa melihatku yang ada dihadapanmu...
Aku tau kau tak pernah melukai jasadku tapi mengapa kau selalu menyakiti batinku dengan sikapmu
apakah kehadiranku di hidupmu tak berarti apapun?? seharusnya jangan
berjanji menyayangiku untuk selama-lamanya kerana selama-
lamanya bagimu mungkin akan berakhir keesokkan harinya....
apakah mungkin aku salah memilihmu??
mengapa sekian lama denganmu aku tak pernah merasakan kehangatan hatimu?
mengapa kau melihatku seperti orang asing ?
andai kau tahu bersama denganmu selalu terbesit kata mengapa di benaku.
hinga pada akhinya semua rasa sirna...
sekarang aku tak akan pernah memintamu untuk mencintaiku walau mungkin yang aku terima suatu saat nanti hanya penderitaan,
tetapi aku tidak pernah berdendam, dan tak akan pernah membalas dendam.
karna itu aku akan memberimu kebebasan.
memilihmu adalah pilihanku..tapi andai aku terlepas darimu suatu hari nanti itu karna kau tak mau mempertahankan diriku.
dalam hidup memang slalu ada tangis dan tawa bahkan kecewa dan penyesalan...
tapi ada begitu banyak hikmah dan pelajaran berharga yang membuat kita lebih dewasa lebih tegar hadapi hari esok yang lebih baik.